Selamat dan Sukses kepada Tim Dosen UNIMUS Lolos Pendanaan MATCHING FUND (KEDAIREKA) tahun 2022 dengan judul proposal “Pengembangan Inovasi Salep Autolisis Dengan Bahan Aktif Enzim Protease Bakteri Laut Untuk Penyembuhan Luka”.
Tim diketuai oleh Dr. Stalis Norma Ethica, M.Si (S2 Sains Lab. Medis) dan beranggotakan Mudyawati, Ph.D (D3 Analis Kesehatan), Dr. Amin Samiasih, S.Kep., M.Si.Med (S2 Keperawatan), Dr. Maya Dian Rakhmawatie, S.Farm., Apt., M.Sc. (S1 Kedokteran) serta Dr. Fatmasari Sukesti, M.Si (S1 Akuntansi). Program Matching fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan program penguatan kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk secara bersama-sama membentuk ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Hilirisasi hasil penelitian berupa serum autolisis debridemen luka berbahan aktif protease bakteri laut dari TKT 8 menjadi 9 berhasil dilakukan Tim Pengusul melalui kolaborasi dengan mitra DUDI PT Pohon Bidara Medika – Wocare Center. Ketua tim pengusul dari Prodi s2 Ilmu Laboratorium Klinis? Medis. Kolaborasi ini juga didukung mitra pemerintah yaitu Pusat Riset Laut Dalam Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) serta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) melalui platform. Matching Fund (MF) Kedaireka tahun 2022. Sebagai hasilnya, inovasi berupa produk serum debridemen autolisis DEBRIzim telah berhasil dikembangkan dengan karakteristik dan keunggulan yang mendukung proses penanganan luka kronis untuk mencegah amputasi dan infeksi yang berujung kematian.
